Kenapa Surabaya dijuluki Kota Pahlawan - BERBAGI SUKSES

Tuesday, 23 April 2024

Kenapa Surabaya dijuluki Kota Pahlawan

Potret para pejuang di medan perang foto by @surabayatempodulu

Kurang dari dua bulan lagi kita akan memperingati hari kemerdekaan negara Republik Indonesia yang ke 75 tahun ya. Tentu kita sering sekali mendengar betapa susahnya bangsa kita dalam mencapai kemerdekaan yang harus dibayar dengan keringat dan darah para pejuang bangsa. Tidak terhitung jumlahnya sudah berapa banya para pejuang yang gugur dalam meraih kemendekaan bangsa ini. Tugas kita kini sebagai penerus bangsa hanya untuk memperingati hari kemerdekaan setiap tahunnya agar kita selalu ingat bahwa dalam mencapai itu semua butuh pengorbanan yang besar.

Surabaya di masa kemerdekaan menjadi kota penting yang tercatat dalam sejarah perjalanan bangsa Indonesia loh. Pertempuran Sepuluh November misalnya menjadi suatu peristiwa penting yang akan selalu dikenang. Nah, kali ini mimin ingin mengajak kepada para pembaca artikel ini untuk mempelajari kembali peristiwa-peristiwa penting yang pernah terjadi pada masa awal kemerdekaan di Surabaya.

Satu pertanyaan sebelum kita ulas lebih lanjut adalah apa julukan dari kota Surabaya ? dan mengapa demikian ?
Adakah yang bisa memberikan argumennya ?
Baik, ayo kita bahas satu persatu. Fakta sejarah membuktikan bahwa:
Pertama, kota Surabaya menjadi pelopor perlawanan terhadap penjajah secara terang-terangan ke daerah-daerah lain di Indonesia. Pertempuran Sepuluh November merupakan wujud reaksi penolakan arek-arek Suroboyo terhadap Belanda yang ingin masuk lagi ke Surabaya. Pada tanggal 22 Oktober 1945 Nahdhatul Ulama sebagai ormas islam terbesar waktu itu melakukan pertemuan para tokohnya di Surabaya untuk menentukan sikap NU terhadap Belanda yang ingin menjajah Indonesia lagi. Pertemuan tersebut diwakili oleh perwakilan NU se-Jawa dan Madura yang menghasilkan  keputusan bahwa membela dan mempertahankan tanah air dari penjajah hukumnya adalah fardhu. Maka dari situlah Perang Sepuluh November pecah yang dimotori oleh para ulama dan santri. Kedua, di Surabaya lah banyak sekali memunculkan tokoh-tokoh nasional yang sangat beperan dalam proses kemerdekaan bangsa Indonesia. Sebut saja seperti presiden pertama RI Ir. sukarno yang lahir di Surabaya, ada Bung Tomo sang orator Perang Sepuluh November, ada WR. Supratman, RMT. Suryo, dan masih banyak lagi.

Nah itulah tadi beberapa fakta yang membuat Kota Surabaya dijuluki sebagai kota palawan. Kota yang memiliki nilai sejarah yang sangat penting bagi perjalan bangsa Indonesia meraih dan memperetahankan kemerdekaan. Dirgahayu yang ke-75 Ibu Pertiwiku semoga ke depan menjadi bangsa yang lebih baik. Salam Jas Merah !
Comments


EmoticonEmoticon